Keluaran 13

TUHAN adalah Bapa Kita

13 April 2023
Pdt. Sumito Sung

Kitab Keluaran memberi kita pengertian tentang keselamatan. Peristiwa keluarnya umat Israel dari Tanah Mesir mengajarkan berbagai hal menyangkut iman Kristen: Pertama, peristiwa itu mengajarkan tentang dosa dan penghukuman Allah. Tulah terhadap orang Mesir menunjukkan hukuman TUHAN atas dosa. Kedua, peristiwa itu mengajarkan tentang pemilihan Allah. TUHAN membebaskan umat Israel karena mereka adalah umat pilihan-Nya. Ketiga, peristiwa itu mengajarkan tentang penebusan pengganti, yaitu bahwa darah anak domba dipersembahkan untuk menggantikan penghukuman bagi umat Allah. Keempat, peristiwa ini menggambarkan pendamaian karena pencurahan darah telah menghentikan murka Allah. Kelima, peristiwa ini mengajarkan tentang persekutuan orang-orang kudus yang berbagi makanan Paskah. Keenam, peristiwa ini mengajarkan tentang pengudusan melalui tindakan membuang ragi (13:7) yang melambangkan dibuangnya kehidupan lama yang penuh dosa.

Bacaan Alkitab hari ini mengajar umat Allah tentang penebusan. Orang Israel diperintahkan untuk menebus anak sulung laki-laki mereka. Tindakan penebusan mengingatkan umat Israel bahwa TUHAN telah menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir. Penyelamatan itu mencakup tindakan penebusan. Pembebasan umat Israel diperoleh dengan membayar harga, yaitu kematian seekor anak domba. Peristiwa ini menolong kita untuk menghargai keselamatan kita yang berkaitan dengan Pribadi dan karya Tuhan Yesus di kayu salib. Alkitab berkata, "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya" (Efesus 1:7).

Anak laki-laki sulung adalah penting di dunia kuno--sama seperti di berbagai budaya pada masa kini--karena anak sulung dianggap sebagai pusat dan masa depan keluarga. Putra tertua harus memikul tanggung jawab, sekaligus memperoleh hak istimewa, termasuk dalam hal hak waris. Akan tetapi, TUHAN tidak pilih kasih. Ia menguduskan anak sulung untuk menunjukkan bahwa seluruh keluarga adalah milik-Nya. Anak sulung mewakili seluruh keturunan, baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Anak sulung adalah wakil keluarga. Prinsip yang sama berlaku saat orang Israel membawa buah sulung mereka yang terbaik ke hadapan TUHAN. Persembahan itu menunjukkan bahwa seluruh tuaian adalah milik TUHAN. Sadarkah Anda bahwa TUHAN adalah Bapa yang telah menciptakan kita? Sadarkah Anda bahwa kita yang telah mendapat penebusan adalah anak-anak Allah, sehingga sudah sepatutnya bila kita mematuhi Allah?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design